Selasa, Juli 01, 2008

Bagaimana mereka Bahagia??

Saya hanya mengambil ini dari kiriman teman saya, bukan berniat menjiplak, namun untuk bahan renungan kita...

Pria itu berjalan menuju podium, mengenakan kemeja putih, kerah dililiti dengan dasi. Jas hitam pun menutupi baju kemeja exclusive yang dikenakannya. Rambutnya agak pirang, berkulit putih dan wajahnya dihiasi dua lensa cekung, dilingkari bingkai plastic hingga ketelinga. "Ladies and gentlemen…! I am really disappointed today?" kata-kata yang dilontarkannya membuat suasana menjadi hening. Hadirin saling melirik kiri kanan, bertanya-tanya, hal apa gerangan menyebabkan orang kaya nomor wahid dunia ini kecewa. " Saya kecewa hari ini, sungguh saya sangat kecewa ". Dia mengulangi rasa kekesalannya. "Tujuh orang kepercayaanku, kemarin mengajukan pengunduran diri dari perusahaan kita. Menambah kesedihan saya adalah mereka pindah kerja kesebuah perusahan dibawah level kerajaan kita ini…?" Bill gate pun meninggalkan podium.

Keluarnya ketujuh tangan kanan Gates tsb mengundang penasaran para peserta undangan. Sampai akhirnya salah seorang wartawan perancis berhasil mengungkap penyebab keluarnya ketujuh anak buah si raja Microsoft. Apa yang melatarbelakangi keluarnya ketujuh pakar IT Microsoft itu?

Aktor ternama Hollywood, RICHARD GERE. Meskipun usianya telah memasuki paruh baya, rambutnya mulai berubah warna menjadi putih. Justru membuat fansnya tambah tergila-gila kepadanya. Lebih dari itu, Richard memang artis amat terkenal, popular dan juga bergelimang dolar.

Akan tetapi artis Hollywood ini sekarang telah meninggalkan kemewahan hidupnya, sekarang Richard tidak tinggal lagi di Amerika. Kemanakah aktor ternama ini ? Apa sebenarnya menyebabkan dia meninggalkan gemilangan dolar ?

Bill Gates menjelaskan, keluarnya ketujuh master internet dari Microsoft bukan dikarenakan gaji tinggi, bukan pula fasilitas sempurna. Bahkan mereka telah mengantongi saham blueshipnya Microsoft. Master internet resign dengan sabuah alasan yang tak dapat ditebus oleh asset kekayaan Gates. Mereka mencari sebuah "KENYAMANAN" .

Dia terlahirkan dari keluarga broken home. Umur 13 tahun diperkosa oleh saudara kandungnya sendiri. Kehidupan dan lingkungan gelap inilah memotivasinya untuk keluar dari lingkaran keterpurukan. Pada usia 18 tahun dia unjuk nyali mengikuti kontes kecantikan. Walaupun dia berkulit hitam, tidak sedikitpun membuatnya menjadi minder. Karena dia sangat PERCAYA DIRI salah seorang produsen TV di Amerika, tanpa ragu sedikitpun melamarnya menjadi presenter pada salah satu acara talkshow.

Dewi fortunapun melirik kepadanya, talk show yang dia bawakan melejit hingga mendunia. Karir sebagai presenter mengantarkan dirinya menjadi tokoh wanita berpengaruh sejagat raya. Dialah wanita kaya di Amerika OPRAH WINFREY.

Kegemilangan karir dan bisnis ternyata tidak selamanya membuat manusia menggapai kebahagiaan. Oprah memaparkan dalam buku nya Oprah Winfrey Speak, kegersangan hidupnya selama ini terobati manakala dirinya memasuki wilayah trasedental spiritual "Disitulah saya biasa berbagi cinta dan kebaikan dengan orang-orang yang memerlukan"

Hal itu pula membuat Richard Gere meninggalkan kemahsyurannya sebagai aktor. Sekarang dia berada di tempat terpencil salah satu sudut benua Asia ; Tibet. Dia tengah belajar arti dan makna kehidupan (SPIRITUAL) dari seorang bijak bernama Dalai lama.

Jauh bertahun-tahun yang lalu, seorang pangeran hidup berlimpahan. Keinginannya belum pernah tak terwujud. Apa yang dikatakan pasti diusahakan oleh para pejabat istana. Namun sedikitpun tak membuatnya bahagia. Malahan dia meniggalkan itu semua, dia pergi dari istana dan mengajarkan makna kehidupan dan kebaikan (Spiritual) kepada rakyatnya. Pangeran itu bernama Sindarta Gautama.

DI Mekkah 14 abad silam. Wanita saudagar kaya rela mempersembahkan hartanya untuk perjuangan risalah dakwah Suaminya. Wanita agung itu sampai sekarang dikenang oleh ummat muslim. Dialah ibunda KHADIJAH.

Begitu pula yang terjadi di India. Seorang suster memberikan pengabdiannya kepada para penderita kusta. Sebenarnya dia tahu bahwa penyakit itu sangat berbahaya dan mudah menular. Tidak ada keraguan dan keengganan pada dirinya untuk meringankan tangan kepada sesama. Dengan penuh ketulusan, suster cantik itu menolong mereka. Kebahagian baginya adalah uluran tangan tuk mewarnai kegembiraan dan cahaya pada pribadi manusia. Keteladanannya kini terukir dalam sejarah dunia, menjadi inspirasi umat manusia. Wanita itu adalah Mother Teresa.

Abu Bakar ra, Umar bin Khatab ra, Utsman bin Affan ra dan para shahabat lainnya. Mereka rela melepaskan kemewahan dunia demi menggapai kebahagian akhirat. Seluruh harta mereka diberikan kepada Baitul mal. Bahkan suatu ketika Rasul bertanya kepada mereka " Apa yang kalian tinggalkan untuk keluargamu " mereka menjawab dengan tegas "Cukuplah Allah dan RasulNya bagi mereka".

Apa yang dilakukan oleh master internet Microsoft, Richard Gere, Oprah Winfrey, Ummul Khadijah, Mother Teresa, Abu Bakar, Utsman dan para sahabat, serta Sidharta Gautama adalah semata-mata untuk membasahi kegersangan batin, dan membuktikan bahwa harta tidaklah cukup mengapai kebahagian.

Ya, ukuran kenyamanan ternyata bukan pada tampilan luar, namun justru pada perasaan di dalam sukma. Dalam berbagai penelitian dan studi psikologi disebutkan bahwa yang dapat memberi pemenuhan rasa nyaman dan kebahagiaan amat terdalam adalah SPIRITUAL.

Apa sebenarnya yang kita cari selama ini ?

Do it now or never forever

Label: ,