Motivasi itu perlu

Ketika bingung mau menulis apa, tulisan saya menjadi terhenti. Keinginan yang dulu menggebu-gebu untuk memperoleh income dari blog menjadi kendur, manakala bingung mau ngapain lagi. Saya bersyukur, ketika saya punya pak Anang, yang ternyata bukan hanya tulisannya berkesan buat saya, tapi juga mau membagi ilmunya. Ternyata betul. Kita harus menyediakan waktu. Barusan saya membaca email dari moderator Bunda In Bizz tentang motivasi bisnis. Wah, memang betul, saya saat ini bisa dibilang gagal karena saya terus mencari alasan untuk tidak menulis. Entah karena capek, sibuk, bingung mau menulis apa, dsb dsb lainnya.




Motivasi membuat saya merasa harus to do something. Dan tidak muluk-muluk, saya coba untuk memulai fokus pada tujuan dasar saya, menyalurkan inspirasi.

Bukan suatu kebetulan memang. Setelah membaca mengenai email motivasi dari moderator BIB, saya membaca postingan Mas Medhy, saya merasa, saya bagian dari blogger yang kurang produktif.

Seberapa kuat motivasi itu.. Mudah-mudahan dapat teruji.

Tenggorokanku lega berkat Anion

Kemarin, aku betul-betul tidak bisa berkata-kata, bukan karena aku terperangah, tapi betul-betul karena suaraku tidak keluar. yap, suaraku hilang seketika.. :) Alhasil, karena aku tetap masuk kantor, aku harus berbisik-bisik ketika ditelpon, dan kebanyakan memang aku tidak mengangkat telpon, takutnya dikira setan disiang hari... he hh eh ehe

Atas anjuran temanku, aku coba menempelkan anion di leherku, but tidak dengan panty-nya pasti hehehee Pagi harinya dasyaaaaaattt, tenggorokanku sudah tidak gatal lagi, dan suaraku sudah keluar lagi, walaupun belum semerdu biasanya :D

Thx buat anion-ku.. ternyata banyak sekali manfaatnya.

Customer Service

Beberapa hari ini aku dibuat lumayan menggerutu. Gara-garanya sebenarnya masalah sepele, koran sering datang terlambat. Bukan hanya akhir-akhir ini, tapi 3 bulan ini sering banget datang siang. Dulu, jam 5 koran sudah tiba dirumah. Kemarin, wah sudah parah banget. Datangnya jam 7.45 pas saya mau berangkat ke kantor. Duh, gimana ngga senewen coba..

Cuma, saya termasuk customer yang tidak cerewet. Wong 3 bulan digituin, masih saja setia. Tapi ada hal yang ternyata bisa saya petik. Service terhada customer itu perlu, dan untuk saat ini adalah HARUS. Bisa saja, saya kehilangan customer hanya karena terlambat 5 menit, karena karakteristik tiap-tiap customer memang beda.

Buat saya dan teman-teman yang mulai berbisnis ria.. suatu kewajiban untuk membuat customer kita betah. Bagaimana ilmunya.. teman-teman lebih tahu, malah saya yang harus lebih banyak belajar.