Rabu, Desember 31, 2008

Persahabatan bagai kepompong

Sudah sering dengar istilah ini kan..??
juga sudah dengar juga lagunya yang easy listening kan..?
Salah satu cuplikannya:

Persahabatan bagai kepompong
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
Maklumi teman hadapi perbedaan


Nah, jika mbak Nitta memutuskan untuk resign, sedangkan saya berada pada posisi salah seorang teman resign. Kejadiannya adalah hari ini.

Sebetulnya saya sadar sekali bahwa Perubahan merupakan hal yang biasa. Namun jika harus berpisah dengan rekan kerja yang kita sudah klik, rasanya berat juga. Ini kualami hari ini. Seorang teman di kantor memutuskan resign karena mengikuti suami barunya (maksudnya barusan married) ke Palembang.

Sedih... jelas....
Dia sudah kuanggap adik, dan dia menganggapku kakak. (GR nich)
Dia sudah mendengarkan keluh kesahku selama ini
Dia sudah menjadi bagian hari-hariku di pekerjaan

Pulang kerja seringkali sama-sama (iring-iringan sepeda motor)
Pulang kerja mampir beli susu
Pulang kerja mampir beli maem

Hari-hari terakhir dia terlihat lebih sabar..
maklumlah, dia kuberi sebutan suara bledek..

Hmmmmm...
perjalanan memang belum berhenti,
perjalanan baru saja dimulai.
Mudah-mudahan kita tetap klik meskipun sudah tidak satu kantor
Mudah-mudahan rumah tanggamu jadi shakinah, mawadah, dan warohma

Semoga sukses adikku...
sukses diperantauan bersama suamimu..
sukses di tempat yang baru
Keep in touch



Label: