Kamis, Februari 12, 2009

Bermandi peluh di Bumi Nusantara

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu


Bisa dibayangkan bagaimana Indonesia tempo dulu. Begitu mudahnya dahulu mencari memenuhi kebutuhan dari laut.


lautnya luas, gunungnya megah
menghijau padang, bukit dan lembah


Pejamkan matamu, coba bayangkan....
wow... berada dalam nuansa yang sejuk, hijau, dan segar...
dimana pepohonan bercampur dengan suara gemericik air, dan kicauan burung di pepohonan.

namun,bukalah mata...
cobalah tengok keadaan sekarang
apa yang terjadi dengan padang rumput yang hijau..
peternak tak lagi mudah menemukan padang rumput hijau..

laut tak lagi jernih..

Apa yang terjadi ....
kesenjangan moral, kesenjangan sosialkah..
kesalahan pendidikan kah..
kesalahan pemerintahankah..
semuanya bercampur menjadi satu...

mungkin kita tak dapat banyak mengubah,
tak mungkin kita dapat menghentikan banjir,
tak mungkin kita dapat menghentikan badai,
tak mungkin kita menghentikan lumpur lapindo..

Apa yang dapat kita lakukan demi Negeri ini..
mulai dari hal yang sederhana
membuang sampah pada tempatnya
tak merokok di sembarang tempat
menanam satu pohon
jujur pada diri sendiri
menjauhi narkoba dan judi
tidak melakukan korupsi
Menjalankan PerintahNya
Menjauhi laranganNya
dan melakukan hal baik lainnya...

dan itu dilakukan
MULAI DARI DIRI SENDIRI
PRIBADI PER PRIBADI..

alangkah dahsyat perubahan yang terjadi
bukan untuk kita
namun untuk anak cucu kita..

Masih ada harapan
asalkan kita mau berusaha
bermandi peluh di Bumi Nusantara

Label: , ,